Asal-Usul Kartu Merah/Kuning Dalam Sepak Bola
Dalam sepak bola kita sering melihat para wasit mengeluarkan kartu merah atau kartu kuning untuk memberi pelanggaran atau hukuman kepada pemain.Kita tidak tahu dari mana asal muasalnya kartu hukuman tersebut.
Adalah piala dunia tahun 1962 di Cile.Kala itu pertandingan antara kesebelasan Cile dan Italia.Kala itu pertandingan kedua kesebelan ini diramalkan akan memanas, soalnya sebelum peluit pertandingan ditiup, pers Italia sudah menulis artikel berisi kesanksian mereka akan kecantikan dan akhlak wanita Cile.Keruan saja masyarakat Cile tidak bisa menerima hal tersebut.
Benar saja, pertandingan berjalan kasar dan wasit yang memimpin pertandingan saat itu adalah Kenneth George Aston dari Inggris, mengusir dua pemain Italia.Para pemain Italia tidak bisa menerima pengusiran itu dan langsung menghujani Aston dengan makian dan bogem mentah.Pertandingan berakhir 2-0 untuk kemenangan Cile.Insiden keributan itu di kenal dengan “Battle of Santiago”.
Pada piala dunia tahun 1966 di Inggris, aston kembali memimpin pertandingan antara Inggris melawan Argentina di stadion Wembly.Meski tidak sepanas Cile melawan Italia, Aston harus meredam kemarahan kapten Argentina, Antonio Rattin, yang terpaksa dia di usir keluar lapangan.Betapa buruknya tim Argentina, sampai-sampai bos tim Inggris, Alf Ramsey, melarang pemainnya bertukar kaus dengan tim Argentina begitu pertandingan usai.
Sepulangdari memimpin pertandingan yang membuat Inggris memenangi pertandingan piala dunia untuk pertama kalinya,Aston berpikir keras mencarai cara untuk menghindari peristiwa itu.Akhirnya saat ia melewati jalan Kensington High Street, saat itu lampu lalu lintas berganti merah.Terpikir olehnya saat itu.Kuning berarti pelan-pelan, merah berarti berhenti.
Kartu hukuman kuning dan merah kemudian mulai diperkenalkan pada piala dunia tahun 1970 di Meksiko.Pertandingan pun lebih bisa di redam.Sejak itu kartu ini tak pernah lepas dari kantong wasit yang memimpin pertandingan.Aston yang awalnya guru dan menjadi wasit kala berumur 20 tahun, akhirnya mendedikasikan sepanjang sisa hidupnya buat sepk bola.
Tahun 1980 dan 2001, Aston menyelenggarakan kursus perwasitan di Amerika Serikat.Pada tahun 1997, Aston mendapat penghargaan Member of the Order of the British Empire (MBE) atas sumbangsinya terhadap sepak bola.
Aston meninggal pada 23 Oktober 2001 dalam usia 86 tahun.Berkat penemuannya yang terilhami oleh lampu lalu lintas itu, ia telah memberi pijakan wasit untuk memperingatkan seorang pemain atau bahkan mengeluarkannya.
(int.feb.05)
<< Home